Senin, 09 Januari 2017

Epistemologi dan Etika Filsafat Pendidikan Matematika



Assalamualaikum Wr. Wb.
Bertemu lagi dengan saya Yulia Wahyu Ariska dari kelas B semester satu  Pendidikan Matematika UIN Sunan Ampel Surabaya. Disini saya akan membagi sedikit ilmu saya lagi yang saya dapat saat sedang menjalankan studi di UIN Sunan Ampel Surabaya dan ini sekaligus menjadi salah satu tugas mata kuliah “Filsafat Pendidikan Matematika” kesempatan yang kedua ini saya akan menjelaskan tentang “Epistemologi Filsafat Matematika” dan “Etika Filsafat Matematika” yang telah dipresentasikan oleh rekan saya dari kelompok tiga dan kelompok 4. Untuk yang pertama, saya akan menjelaskan tentang Epistemologi Filsafat Matematika

Epistemologi Filsafat Matematika
Epistemologi terdiri dari dua kata, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti ilmu. Dalam pengertiannya Epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang mengkaji tentang usaha dan upaya untuk mencari tahu kebenaran. Dalam kajiannya Epistemologi memiliki ruang lingkup. Kajian Epistemologi mencakup keseluruhan objek yang ada dipermukaan bumi. Namun kajiannya tersebut sangat luas dan tidak terbats. Selain itu dalam Epistemologi dijelaskan juga bagaiman pengetahuan itu terjadi atau asal mula pengetahuan. Asal mula pengetahuan ini dimulai saat banyak orang sadar bhwa pengetahuan merupakan faktor penting untuk menentukan sebuah kehidupan. Akhirnya kaum-kaum terpelajar berusaha menjalin perpaduan dari perbedaan pengetahuan untuk mengambil sebuah keputusan. Pengetahuan sendiri memiliki hakikat dalam pandangan Epistemologi. Menurut pandangan Epistemologi, Pengetahuan adalah informasi yang disadari oleh seseorang. Garis besar pengetahuan menurut epistemologi sendiri berupa deskripsi, konsep, hipotesis, dugaan atau sebuah faktor untuk mencari penyebab terjadinya sesuatu. Posisi Epistemologi sendiri adalah memberikan kepercayaan bahwa manusia mampu mencapai pengetahuan, manusia mampu membedakan pengetahuan tersebuat baik atau benar dan epistemologi sebagai pengukuhan nilai dan kemampuan akal serta kebenaran metode untuk mendapatkan pengetahuan.

            Selanjutnya, saya akan menjelaskan tentang Etika Filsafat Matematika,

Etika Filsafat Matematika
Etika adalah filsafat atau pemikiran kritis yang mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Sedangkan filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada dengan menggunakan pikiran. Dengan demikian maka etika dan filsafat memiliki suatu hubungan, karena etika termasuk satu komponen dari ilmu filsafat. Dalam sejarah etika muncul saat tatanan moral bangsa Yunani tidak dapat dikendalikan. Masyarakat Yunani mulai tidak percaya lagi pandangan-pandangan tentang baik dan buruk dalam berbudaya. Lalu, para filosof mulai mempertanyakan lagi bagaimana norma-norma dasar berkehidupan yang baik. Sehingga munculah perspektif baru yang menimbulkan keheranan mengapa suatu perbuatan itu disebut baik atau buruk. Lalu, para filosofpun melakuka suatu penyelidikan  tentang semua perbuatan manusia dan dari situlah lahir cabang ilmu filsafat baru yaitu etika. Dalam pembelajaran matematika, etika filsafat juga memilika peran yang sangat penting yaitu untuk membentuk karakter peserta didik. Karakter ini adalah karakter etika yang bermoral baik saat peserta didik sedang dalam proses belajar setelah itu karakter disiplin tinggi, menghargai waktu, menghargai sebuah proses dan taat pada peraturan sekolah maupun negara.

Sekian dari saya pada kesempatan kedua ini, semoga bermanfaat untuk pembaca semuanya. Wassalamualaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar