Assalamualaikum Wr. Wb.
Bertemu lagi dengan saya Yulia Wahyu Ariska dari kelas B semester
satu Pendidikan Matematika UIN Sunan
Ampel Surabaya. Disini saya akan membagi sedikit ilmu saya lagi yang saya dapat
saat sedang menjalankan studi di UIN Sunan Ampel Surabaya dan ini sekaligus
menjadi salah satu tugas mata kuliah “Filsafat Pendidikan Matematika”
kesempatan yang kedua ini saya akan menjelaskan tentang “Epistemologi Filsafat
Matematika” dan “Etika Filsafat Matematika” yang telah dipresentasikan oleh
rekan saya dari kelompok tiga dan kelompok 4. Untuk yang pertama, saya akan
menjelaskan tentang Epistemologi Filsafat Matematika
Epistemologi Filsafat
Matematika
Epistemologi terdiri dari dua kata, yaitu episteme yang berarti
pengetahuan dan logos yang berarti ilmu. Dalam pengertiannya Epistemologi
adalah suatu cabang filsafat yang mengkaji tentang usaha dan upaya untuk
mencari tahu kebenaran. Dalam kajiannya Epistemologi memiliki ruang lingkup. Kajian
Epistemologi mencakup keseluruhan objek yang ada dipermukaan bumi. Namun
kajiannya tersebut sangat luas dan tidak terbats. Selain itu dalam Epistemologi
dijelaskan juga bagaiman pengetahuan itu terjadi atau asal mula pengetahuan.
Asal mula pengetahuan ini dimulai saat banyak orang sadar bhwa pengetahuan
merupakan faktor penting untuk menentukan sebuah kehidupan. Akhirnya kaum-kaum
terpelajar berusaha menjalin perpaduan dari perbedaan pengetahuan untuk
mengambil sebuah keputusan. Pengetahuan sendiri memiliki hakikat dalam
pandangan Epistemologi. Menurut pandangan Epistemologi, Pengetahuan adalah
informasi yang disadari oleh seseorang. Garis besar pengetahuan menurut
epistemologi sendiri berupa deskripsi, konsep, hipotesis, dugaan atau sebuah
faktor untuk mencari penyebab terjadinya sesuatu. Posisi Epistemologi sendiri
adalah memberikan kepercayaan bahwa manusia mampu mencapai pengetahuan, manusia
mampu membedakan pengetahuan tersebuat baik atau benar dan epistemologi sebagai
pengukuhan nilai dan kemampuan akal serta kebenaran metode untuk mendapatkan
pengetahuan.
Selanjutnya, saya
akan menjelaskan tentang Etika Filsafat Matematika,
Etika Filsafat Matematika
Etika adalah filsafat atau pemikiran kritis yang mendasar tentang
ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Sedangkan filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada
dengan menggunakan pikiran. Dengan demikian maka etika dan filsafat memiliki
suatu hubungan, karena etika termasuk satu komponen dari ilmu filsafat. Dalam
sejarah etika muncul saat tatanan moral bangsa Yunani tidak dapat dikendalikan.
Masyarakat Yunani mulai tidak percaya lagi pandangan-pandangan tentang baik dan
buruk dalam berbudaya. Lalu, para filosof mulai mempertanyakan lagi bagaimana
norma-norma dasar berkehidupan yang baik. Sehingga munculah perspektif baru
yang menimbulkan keheranan mengapa suatu perbuatan itu disebut baik atau buruk.
Lalu, para filosofpun melakuka suatu penyelidikan tentang semua perbuatan manusia dan dari situlah
lahir cabang ilmu filsafat baru yaitu etika. Dalam pembelajaran matematika,
etika filsafat juga memilika peran yang sangat penting yaitu untuk membentuk
karakter peserta didik. Karakter ini adalah karakter etika yang bermoral baik
saat peserta didik sedang dalam proses belajar setelah itu karakter disiplin
tinggi, menghargai waktu, menghargai sebuah proses dan taat pada peraturan
sekolah maupun negara.
Sekian dari saya pada kesempatan kedua ini, semoga bermanfaat
untuk pembaca semuanya. Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar